Psikologi Sosial
psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok. Para sarjana di bidang ini interdisipliner biasanya baik psikolog atau sosiolog, meskipun semua psikolog sosial mempekerjakan individu dan kelompok sebagai unit mereka analisis.
Meskipun kesamaan mereka, peneliti psikologis dan sosiologis cenderung berbeda dalam tujuan mereka, pendekatan, metode, dan terminologi. Mereka juga mendukung jurnal akademik yang terpisah dan masyarakat profesional. Periode terbesar kolaborasi antara sosiolog dan psikolog itu selama tahun-tahun segera setelah Perang Dunia II [2] Meskipun telah ada peningkatan isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, beberapa derajat tumpang tindih dan pengaruh tetap antara dua disiplin..
Psikologi
Kebanyakan psikolog dilatih dalam psikologi. Pendekatan mereka ke lapangan berfokus pada individu dan mencoba untuk menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh orang lain. Psikologis peneliti berorientasi menekankan situasi sosial langsung dan interaksi antara variabel orang dan situasi. Penelitian mereka cenderung empiris dan kuantitatif, dan sering berpusat di sekitar eksperimen laboratorium, tetapi ada beberapa usaha pemodelan komputasi di lapangan.
Pada hari-hari awal, dengan pengecualian sosiolog hari, psikologi sosial berjuang untuk diakui sebagai ilmu sosial [5] Salah satu psikolog awal untuk berurusan langsung dengan ini. Adalah William McDougall. [5] psikologi Kontemporer sosial adalah "dicirikan oleh komitmen mendasar dengan metode eksperimental ". [6] Sementara publikasi mengenai psikologi sosial cenderung didominasi oleh teks Amerika, upaya telah dilakukan untuk keseimbangan ini dengan publikasi dari perspektif Eropa. [7]
Para psikolog yang mempelajari psikologi sosial yang tertarik pada topik-topik seperti sikap, kognisi sosial, disonansi kognitif, pengaruh sosial, dan perilaku interpersonal seperti altruisme dan agresi. Tiga jurnal berpengaruh untuk publikasi penelitian di bidang ini adalah Journal of Personality and Social Psychology, Journal of Experimental Social Psychology, dan Personality and Social Psychology Bulletin. Ada juga banyak lainnya yang umum dan khusus jurnal psikologi sosial.
Sosiologi
Sosiolog kerja 'memiliki fokus lebih besar pada perilaku kelompok, dan dengan demikian memeriksa fenomena seperti interaksi dan pertukaran di tingkat mikro, dinamika kelompok dan pengembangan kelompok, dan kelompok di tingkat makro. Sosiolog tertarik pada individu dan kelompok, tetapi umumnya dalam konteks struktur sosial yang lebih luas dan proses, seperti peran sosial, ras, kelas, gender, etnis, dan sosialisasi. Mereka menggunakan kombinasi dari desain penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, seperti prosedur untuk pengambilan sampel dan survei.
Sosiolog di daerah ini tertarik dalam berbagai fenomena demografi, sosial, dan budaya. Beberapa bidang utama mereka penelitian adalah ketimpangan sosial, dinamika kelompok, perubahan sosial, sosialisasi, identitas sosial, dan interaksionisme simbolik. Jurnal sosiologis kuncinya adalah Psikologi Sosial Triwulanan.
psikologi sosial adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok. Para sarjana di bidang ini interdisipliner biasanya baik psikolog atau sosiolog, meskipun semua psikolog sosial mempekerjakan individu dan kelompok sebagai unit mereka analisis.
Meskipun kesamaan mereka, peneliti psikologis dan sosiologis cenderung berbeda dalam tujuan mereka, pendekatan, metode, dan terminologi. Mereka juga mendukung jurnal akademik yang terpisah dan masyarakat profesional. Periode terbesar kolaborasi antara sosiolog dan psikolog itu selama tahun-tahun segera setelah Perang Dunia II [2] Meskipun telah ada peningkatan isolasi dan spesialisasi dalam beberapa tahun terakhir, beberapa derajat tumpang tindih dan pengaruh tetap antara dua disiplin..
Psikologi
Kebanyakan psikolog dilatih dalam psikologi. Pendekatan mereka ke lapangan berfokus pada individu dan mencoba untuk menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu dipengaruhi oleh orang lain. Psikologis peneliti berorientasi menekankan situasi sosial langsung dan interaksi antara variabel orang dan situasi. Penelitian mereka cenderung empiris dan kuantitatif, dan sering berpusat di sekitar eksperimen laboratorium, tetapi ada beberapa usaha pemodelan komputasi di lapangan.
Pada hari-hari awal, dengan pengecualian sosiolog hari, psikologi sosial berjuang untuk diakui sebagai ilmu sosial [5] Salah satu psikolog awal untuk berurusan langsung dengan ini. Adalah William McDougall. [5] psikologi Kontemporer sosial adalah "dicirikan oleh komitmen mendasar dengan metode eksperimental ". [6] Sementara publikasi mengenai psikologi sosial cenderung didominasi oleh teks Amerika, upaya telah dilakukan untuk keseimbangan ini dengan publikasi dari perspektif Eropa. [7]
Para psikolog yang mempelajari psikologi sosial yang tertarik pada topik-topik seperti sikap, kognisi sosial, disonansi kognitif, pengaruh sosial, dan perilaku interpersonal seperti altruisme dan agresi. Tiga jurnal berpengaruh untuk publikasi penelitian di bidang ini adalah Journal of Personality and Social Psychology, Journal of Experimental Social Psychology, dan Personality and Social Psychology Bulletin. Ada juga banyak lainnya yang umum dan khusus jurnal psikologi sosial.
Sosiologi
Sosiolog kerja 'memiliki fokus lebih besar pada perilaku kelompok, dan dengan demikian memeriksa fenomena seperti interaksi dan pertukaran di tingkat mikro, dinamika kelompok dan pengembangan kelompok, dan kelompok di tingkat makro. Sosiolog tertarik pada individu dan kelompok, tetapi umumnya dalam konteks struktur sosial yang lebih luas dan proses, seperti peran sosial, ras, kelas, gender, etnis, dan sosialisasi. Mereka menggunakan kombinasi dari desain penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, seperti prosedur untuk pengambilan sampel dan survei.
Sosiolog di daerah ini tertarik dalam berbagai fenomena demografi, sosial, dan budaya. Beberapa bidang utama mereka penelitian adalah ketimpangan sosial, dinamika kelompok, perubahan sosial, sosialisasi, identitas sosial, dan interaksionisme simbolik. Jurnal sosiologis kuncinya adalah Psikologi Sosial Triwulanan.
